Kata Pengantar
Puji
dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan perlindunganNya kami dapat menyelesaikan laporan ini tentang hasil
praktikum kami di SMAN 1 Pecangaan tentang peristiwa difusi dan
osmosis.Tak lupa juga kami berterimakasih kepada bapak Ulil Albab selaku guru yang telah memberi arahan kepada kami
dalam menyelesaikan praktikum dan penyelesaian laporan.Sehingga kami bisa mengerti tentang peristiwa osmosis san
difusi dengan jelas karena telah melakukan praktikum dengan hasil yang bagus
dan tidak gagal.
Jika ada kesalahan kami dalam mengerjakan atau
dalam pengetikan laporan,kami selaku siswa mohon maaf
serta kritik dan saran untuk kemajuan dalam pembuatan laporan selanjutnyanya,karena
kami adalah manusia yang tidak pernah luput dari kesalahan.Mudah-mudahan dengan
menulisnya makalah serta kritik dan saran dari bapak Ulil Albab dapat menjadi
oramg yang maju .
Pecangaan,17
Aguatus 2017
Kelompok
1 XI MIA 3
DAFTAR
ISI
Hal judul
(cover)........................................................................................ i
Kata
pengantar..........................................................................................
1
Daftar isi..................................................................................................... 2
BAB 1
PENDAHULUAN..................................................
1.1 Latar
Belakang.............................................................. 3
1.2 Rumusan
Masalah........................................................ . 3
1.3 Hipotesis........................................................................ 3
1.4
Tujuan penulisan........................................................... 3
1.5 Manfaat
penulisan......................................................... 3
BAB 2 METODE
PRAKTIKUM..........................................
2.1 Alat
& bahan............................................................................. 4
2.2Langkah-langkah
kerja.............................................................. 4
BAB 3 Hasil Pengamatan
Praktikum.................................
Hasil
Pengamatan................................................................... 6
BAB4PEMBAHASAN.........................................
4.1Difusi&Osmosis....................................................................................
7
3.1 Pengamatan Terhadap.......................................................................... 5
BAB 5 Kesimpulan&
saran.............................................
5.1
Kesimpulan................................................................................. 8
5.2
Saran........................................................................................ 8
5.3
Daftar
Pustaka......................................................................... 8
BAB
1
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
.
Mempelajari dunia kehidupan tidak terlepas dari
pengetahuan tentang hierarki biologi.Dalam pengetahuan biologi,sel merupakan
unit terkecil yang dapat melakukan aktivitas kehidupan.Selainitu,dalam
organisme terdapat alat transpor yang mampu mengatur organisme lainnya.Sehingga
membran sel tersusun atas senyawa fosfolipid bilayer.Oleh karena itu,sel mampu
melakukan transpor zat.Hal ini sangat dibutuhkan oleh tumbuhan agar mereka
dapat mendistribusikan energi yang mereka dapatkan dari alam.
Untuk
kelangsungan hidupnya tumbuhan memerlukan beberapa zat. Zat yang diperlukan
tumbuhan diambil dari lingkungan sebagian besar berupa: O2 dan CO2 dari udara
diambil melalui daun; air dan mineral dari dalam tanah diambil melalui ujung
akar dan bulu-bulu akar. Bagi tumbuhan tingkat rendah, pengambilan zat-zat
dapat dilakukan oleh permxkaan tubuhnya. Kemampuan tumbuhan mengambil zat-zat
dari lingkungan dilakukan dengan cara difusi, osmosis dan transpor aktif.
1.2 Rumusan Masalah
a.
Bagaimana proses difusi dan osmosis berlangsung?
b.Apakah
perbedaan difusi & osmosi
1.3 Hipotesis
⚫H0 pertambahan panjang kentang dengan direndam larutan
gula,garam dan air tidak berpengaruh pada panjang kentang.
⚫H1 pertambahan panjang kentang
dengan direndam larutan gula,garam dan
air berpengaruh pada panjang kentang.
1.4 Tujuan Penulisan
Tujuan
dilakukannya penulisan ini adalah:
a. Memahami
proses terjadinya difusi suatu zat
b. Mengetahui
proses terjadinya osmosis
c. Mengetahui
perbedaan proses difusi dan osmosi
d.
Memberi laporan tentang difusi dan osmosis pada praktikum kentang.
1.5 Manfaat Penulisan
Dengan menulisnya makalah ini kita bisa mengerti tentang
proses terjadinya difusi dan osmosis secara jelas.Selain itu, dengan ditulisnya
makalah ini kita bisa mengerti tentang larutan yang dapat menjadikan
pertambahan panjang kentang dan larutan yang menyebabkan pengerutan pada
kentang.
BAB
2
METODE
PRAKTIKUM
2.1 Alat dan bahan
1. Kentang
2. Air
3. Larutan
garam
4. Larutan
gula
5.
Gelas plastik
6.
Sirup
2.2 Cara Kerja
1. Bersihkan
kentang dari kulitnya.
2. Potong
kentang dengan sebanyak 4 potong.
3. Ukur
masing-masing kentang,menggunakan penggaris.
4. Ambillah
larutan yang telah disediakan, kemudian tuangkan pada gelas plastik. Beri tanda
untuk setiap gelas agar tidak tertukar antara larutan yang satu dengan yang
lain.
5. Masukkan
potongan kentang ke masing-masing gelas
yang telah diberi tanda secara bersamaan, untuk gelas A larutan gula,gelas
B larutan garam,gelas C air.
6. Rendamlah
potongan kentang tersebut selama ±1 hari
7. Setelah
itu, angkatlah kemudian letakkan pada kertas agar air dapat terserap. Kemudian
ukur ulang kentang tersebut dan catat hasilnya.
8.
Untuk sirup cukup tuangkan kedalam air,sehingga dapat dilihat bahwa air
dan sirup melakukan reaksi dengan cara osmosis.
➡ Pertanyaan
1. Apakah terjadi perubahan ?
2.Apa sajakah yang mempengaruhi
perubahan ukuran kentang ?
3. Lewat manakah sebenrnya air
yang ada?
Jawaban
1.>Ya, dari kedua pengamatan baik
Difusi maupun Osmosis mengalami perubahan
2.> Hal hal yang
mempengaruhi perubahan ukuran kentang adalah banyaknya garam yang
dilarutkan ke dalam air
3.> Air yang terdapat dalam
kentang keluar karena perbedaan kepekatan antara larutan garam dan air dalam
kentang, sehingga menyebabkan kentang mengerut
BAB 3
Hasil pengamatan Praktikum
Tabel Hasil Pengamatan
No
|
Perlakuan
|
Panjang awal kentang
|
Panjang akhir kentang
|
Keterangan
|
1
|
Air
|
2,9 cm
|
3,5 cm
|
Tekstur kentang sebelum dan sesudah direndam air sama
yaitu keras dan berair.Kentang berubah menjadi panjang karena kentang
tersebut mengalami osmosis dimana air di luar kentang lebih
besar (hipotenis) sehingga air cenderung masuk dan bertambah panjang.
|
2
|
Larutan gula
|
2,2 cm
|
2,1 cm
|
Tekstur kentang sebelum dan sesudah direndam air sama
yaitu keras dan berair.Kentang menyust karena mengalami proses osmosis yaitu
perpindahan air melalui mebran permeable dan air yang berada dalam sel keluar
karena konsentrasi air dalam sel lebih rendah.
|
3
|
Larutan garam
|
2,7 cm
|
2,6 cm
|
Tekstur kentang sebelum dan sesudah direndam air berbda
yaitu sebelum direndam keras dan berair,tetapi setelah direndam teksturnya
lembek dan berair.Kentang menyust karena mengalami proses osmosis yaitu
perpindahan air melalui mebran permeable dan air yang berada dalam sel keluar
karena konsentrasi air dalam sel lebih rendah.
|
4
|
Larutan air dan sirup
|
_
|
_
|
Dalam praktikum ini terjadi proses difusi yaitu perpindahan zat dari konsentrasi tinggi yaitu sirup ke konsentrasi rendah yaitu air dan hasilnya
sirup langsung tercampur ke dalam air.
|
BAB 4
PEMBAHASAN
4.1Difusi&Osmosis
A.Osmosis
Secara sederhana dapat dikatakan bahwa osmosis adalah difusi air melalui selaput yang permeabel secara diferensial dari suatu tempat berkonsentrasi tinggi ketempat berkonsentrasi rendah.
Menurut para ahli
A.Pertukaran air antara sel dan lingkungannya adalah suatu faktor yang begitu penting sehingga memerlukan suatu penamaan khusus yaitu osmosis(Kimball,1983).
B.Osmoregulasi merupakan upaya yang dilakukan oleh ikan untuk mengontrol keseimbangan air danvion-ion antara
tubuh ikan dengan lingkungannya (TaufikdanEni,2006).
Tekanan osmotic merupakan sifat koligatif,yang
berarti bahwa sifat ini bergantung pada konsentrasi zat terlarut dan bukan pada
sifat zat terlarut itu sendiri.Jika sel ditempatkan dalam larutan yang lebih
pekat(hipertonik)terhadap cairan sel mengkerut.Peristiwa ini disebut
plasmolisis.
B.Difusi
Difusi adalah peristiwa mengalirnya/berpindahnya suatu (zat dalam
pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi kebagian yang berkonsentrasi
rendah.Perbedaan konsentrasi yang ada pada dua larutan disebut gradien
konsentrasi.
Menurut para ahli
A.Pakar difusi yaitu Roger(1995)
mengatakan bahwa difusi adalah proses yang terjadi pada suatu waktu dan
memiliki lima tahapanya itu tahap
pengetahuan,persuasi,keputusan,implementasi,dan konfirmasi.
B.Menurut Parker(1974), difusi
adalah suatu proses yang berperan memberi nilai tambah pada fungsi produksi
atau proses ekonomi.Porker juga menyebutkan bahwa difusi merupakan suatu
tahapan dalam proses perubahan teknik(technical change)
merupakan
peristiwa mengalirnya atau berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian
berkonsentrasi tinggi kebagian yang berkonsentrasi rendah.
Kecepatan difusi ditentukan
oleh:jumlah zat yang tersedia,kecepatan gerak kinetik dan jumlah celah pada
membran sel.Difusi sederhana ini dapat terjadi melalui dua cara:
1.
Melalui celah pada lapisan lipidganda,khususnya jika bahan berdifusi
terlarut lipid.
2.
Melalui saluran licin pada beberapa protein transpor.
PENJELASAN
TENTANG PRAKTIKUM
3.1 Pengamatan Terhadap
1. Kentang
(larutan gula)
Kentang yang dimasukan ke dalam
larutan gula setelah kami bandingkan dengan panjang awal ternyata mengalami penurunan berat.Hal ini dikarenakan
kentang memiliki konsentrasi yang lebih rendah dari konsentrasi larutan gula
sehingga air dalam kentang bergerak ke larutan gula yang memiliki konsentrasi
yang lebih tinggi.Hal tersebut mengakibatkan air dalam kentang mengalami
pengurangan sehingga beratnya menjadi berkurang dari berat semula.Dari
pernyataan di atas dapat diketahui bahwa konsentrasi larutan pada kentang . Sedangkan pada kentang yang dimasukkan ke dalam
aquades, tidak mengalami perubahan berat karena memiliki konsentrasi yang sama.
2.Kentang
(larutan garam)
Pada kentang yang dimasukkan ke
dalam garam, tidak mengalami penyusutan karena memiliki konsentrasi yang sama(isotonik). Kentang
yang dimasukan ke dalam larutan garam mengalami penyusutan.Hal ini dikarenakan kentang memiliki konsentrasi yang lebih
rendah dari konsentrasi larutan garam sehingga air dalam kentang bergerak ke
larutan garam yang memiliki konsentrasi yang lebih tinggi.Hal tersebut
mengakibatkan kentang mengalami pengurangan air sehingga beratnya menjadi
berkurang dari berat semula.Dari pernyataan di atas dapat diketahui bahwa
konsentrasi larutan pada kentang
3.Kentang
(larutan air)
Kentang yang
dimasukkan dalam air mengalami perubahan menjadi panjang karena terjadi proses
difusi yaitu karena kentang memiliki konsentrasi air kentang lebih tinggi dari
air yang diluar jadi,air dapat masuk
kedalam kentang.Sehingga menyebabkan kentang membesar
4. Air yang diberi sirup
Pada saat sirup dituangkan ke dalam
air terjadi peristiwa difusi yaitu perpindahan zat dari
konsentrasi tinggi yaitu sirup ke konsentrasi rendah
yaitu air dan hasilnya sirup langsung tercampur ke dalam air.
( Gambar D ) ( Gambar A, B, C )
Gambar pada gelas D merupakan contoh peristiwa difusi.
Gambar kentang
merupakan merupakan peristiwa osmosis
BAB 5
KESIMPULAN
DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Osmosis merupakan bergeraknya air
dari larutan yang konsentrasinya lebih rendah ke konsentrasi yang lebih
tinggi.Dalam praktikum yang telah kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa kentang
yang dimasukkan ke dalam larutan gula,mengalami penyusutan sebesar 0,1 cm,
kentang yang dimasukkan ke dalam larutan garam juga mengalami penyusutan
sebesar 0.1 cm juga..Hal ini dikarenakan air yang berada dalam bahan memiliki
konsentrasi lebih rendah dari konsentrasi larutan diluarnya sehingga air yang
berada dalam kentang tersebut bergerak
ke larutan di luarnya.
Difusi merupakan perpindahan zat
dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah.Kentang yang dimasukkan ke dalam
larutan air mengalami penambahan panjang dari panjang semula
5.2 Saran
Dengan
mengerti osmosis & difusi untuk transpor pasif & aktif dan seluruh
jaringannya kita bisa mengerti atau memahami tentang proses osmosis dan difusi
dengan sangat jelas dan dapat memberi kita pengetahuan tentang konsentrais
rendah dan konsentrasi tinggi.